VISI : MENJADI GEREJA YANG BERSAHABAT, MEMBERDAYAKAN UMAT, SERTA MENJADI BERKAT >>> MISI : (1) Membangun umat yang bersahabat, peduli dan ramah terhadap gereja dan lingkungan sekitar (2) Mengembangkan wadah pelayanan yang partisipatif, kreatif dan inspiratif (3)Pengembangan wilayah pelayanan gereja dan masyarakat
About Me
BACAAN LEKSIONARI PADA MINGGU KU1,KU2,KU3 oleh FMS KLIK DISINI →

Semua yang terjadi di di dunia ini karena Kehendak Tuhan.?




Manusia seringkali mengeluh dan juga meratapi apa yang terjadi dalam hidup mereka. Sedikit permasalahan baik itu kecil maupun besar akan dikeluhkan seakan-akan mereka lah orang yang paling malang di dunia ini. Semua keluhan dan juga ratapan tersebut sebenarnya tidak ada gunanya dan tidak akan menyelesaikan masalah. Yang harus dilakukan adalah bangkit dan memperbaiki kehidupan agar jadi lebih baik dari sebelumnya.

Dalam kehidupan ini kunci untuk berbahagia sebenarnya sangat sederhana. Sabar, ikhlas dan juga bersyukur atas apapun yang telah Tuhan berikan kepada kita. Jika Anda sudah mengamalkan 3 kunci berikut maka tidak akan ada masalah yang akan terasa berat atau menyulitkan kehidupan Anda.


Agama sering sekali menyatakan semua yang terjadi didunia ini karena kehendak Tuhan. seperti bencana alam, banjir, longsor, tsunami,  gunung meletus, lahir, jodoh , meninggal, kecelakaan, keberuntungan dan sebagainya. Apakah termasuk semua perilaku mahluk Hidup? kalau memang semua karena kehendak Tuhan, berarti para penjahat menjadi jahat juga karena kehendak Tuhan ?. Layakkah dia bertanggung jawab atas sesuatu yang menjadi kehendak Tuhan.

Saudaraku..!
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor  dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa-nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang terjadi didunia ini ?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan semuanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa "Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu? "Tentu saja," jawab si Profesor. Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?" "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya. Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas. Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya." Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap,  kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti “dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
-SEKIAN-

Related Posts:

Pengikut

YOUTUBE PENDETA GKI LIPPO CIKARANG

About Me
"CERAMAH PENDETA GKI LIPPO CIKARANG"KLIK DISINI →