Adam
= umat manusia
Set
= ditetapkan
Enosh
= mortal/mati
Kenan
= menderita
Mahalalel
= Terang Allah
Yared
= akan turun
Henokh
= mengajar
Metusalah
= kematian-Nya akan mendatangkan
Lamekh
= putus asa/hilang harapan
Nuh
= penghiburan dan istirahat
Sem
= kemasyhuran
Arphaksad
= benteng pertahanan Babel
Kenan
= penderitaan
Sela
= meluas seperti tanaman
Eber
= melebihi tempat
Peleg
= pembagian
Rehu
= teman
Serug
= bercabang
Nahor
= amarah
Terah
= dengan kegeraman
Abram
= Bapa yang mulia
Abraham
= Bapa banyak bangsa
Ishak
= tertawa
Yakub
= memperdayai lawannya
Israel
= Dia yang bergumul dengan Allah
Yehuda
= Dia yang memuji YAH
Peres
= mendobrak jalan
Hezron
= area yang dikelilingi tembok
Aram
= sangat tinggi
Aminadab
= umat-Ku milik raja
Nahason
= nabi
Salmon
= berpakaian
Boas
= dengan kekuatan
Obed
= yang melayani
Isai
= di sini
Daud
= Yang Dikasihi
Salomo
= pembayarannya membuat damai
Rehabeam
= membebaskan umatnya
Abia
= Bapaku YAH
Asa
= sang penyembuh
Yosafat
= dia yang YAH hakimi
Yoram
= dia yang YAH bangkitkan
Ahazia
= YAH memegang
Yoas
= YAH itu kuat
Amazia
= YAH yang perkasa
Uzia
= kekuatan dan pertolonganku dalam YAH
Yotam
= YAH itu sempurna
Ahas
= aku memegang
Hizkia
= kekuatan YAH
Manasye
= itu membuat lupa
Amon
= sungguh
Yosia
= YAH menopang
Yoyakim
= YAH bangkitkan
Sealtiel
= aku bertanya Allah
Zerubabel
= keturunan di Babel
Abihud
= Bapaku penuh keagungan
Elyakim
= Allahku akan membangkitkan
Azor
= penolong
Zadok
= dia yang benar
Akhim
= dia yang YAH teguhkan
Eliud
= Allah adalah pujianku
Eleazar
= Allah adalah penolongku
Matan
= kiranya pemberian
Yakub
= Israel
Yusuf
= bertambah-tambah
Imanuel
= Allah bersama kita
Yesus
= YAH adalah keselamatan kita
Bila
nama-nama ini digabungkan menjadi kalimat, mulai dari Adam sampai Yesus, pesan
itu dapat dipahami sebagai berikut:
Umat
manusia ditetapkan mati binasa menderita, tapi Terang Allah akan turun mengajar
bahwa kematian-Nya akan membawa yang putus asa dan hilang harapan mendapatkan
penghiburan dan istirahat.
Kemasyhuran
benteng Babel dan penderitaan meluas seperti tanaman melampaui tempat
pembagian.
Seorang
teman juga bercabang, murka dengan kegeraman.
Bapa
yang mulia, Bapa sejumlah besar bangsa, tertawa, karena Dia mengelabuhi musuh-Nya.
Dia
yang bergumul dengan Allah, dia yang memuji YAH, mendobrak jalan ke dalam
wilayah yang dikelilingi tembok yang sangat tinggi.
Umat-Ku
yang menjadi milik raja, seorang nabi, berpakaian kekuatan, yang melayani, ada
di sini.
Karena
Kekasih-Nya, pembayaran-Nya menjadikan damai dan membebaskan orang-orang.
Bapaku
adalah YAH, sang penyembuh, dari yang dihakimi YAH, dan yang YAH bangkitkan,
YAH memegangi aku, dan YAH itu kuat, YAH itu perkasa.
Kekuatan
dan pertolonganku adalah di dalam YAH, YAH itu sempurna, aku memegangi kekuatan
YAH dan itu membuat aku melupakan penderitaanku.
Sungguh
YAH menopang, YAH membangkitkan.
Aku
bertanya Allah tentang benih di Babel.
Bapaku
penuh keagungan. Allahku akan membangkitkan seorang Penolong, seorang Benar,
yang diteguhkan YAH.
Allah
adalah pujianku, Allah adalah penolongku.
Kiranya
pemberian Israel bertambah-tambah karena Allah beserta kita dan YAH adalah
Keselamatan.