VISI : MENJADI GEREJA YANG BERSAHABAT, MEMBERDAYAKAN UMAT, SERTA MENJADI BERKAT >>> MISI : (1) Membangun umat yang bersahabat, peduli dan ramah terhadap gereja dan lingkungan sekitar (2) Mengembangkan wadah pelayanan yang partisipatif, kreatif dan inspiratif (3)Pengembangan wilayah pelayanan gereja dan masyarakat
About Me
BACAAN LEKSIONARI PADA MINGGU KU1,KU2,KU3 oleh FMS KLIK DISINI →

Christian Prince


Mengulas sosok penantang para pemuka agama Islam. Sosok pria bernama Christian Prince hingga kini belum diketahui identitasnya secara jelas. 
Dalam riset yang digali melalui beberapa sumber, diperoleh data, Christian merupakan orang berdarah Arab Saudi. Ia lahir dari keluarga Kristen di Timur Tengah. 
Sosoknya yang dianggap berani dan kontroversial, karena pengalaman tidak menyenangkan yang ia dapat pada masa kecil. 
Saat itu, Christian kerap mendapat diskriminasi agama di bangku sekolah. Masa kelamnya yang tidak ia lupa, tentu saat dibully guru dan teman-temannya. 
Lantaran menjadi minoritas, saat itu ia yang memeluk agama Kristen tidak habisnya menjadi bahan olokan. Karena hal tersebut Christian Prince suatu saat memutuskan belajar dan mendalami agama Islam. 
Satu hal yang selalu dia pegang teguh yaitu ketidaktahuan adalah musuh utama manusia yang dapat menciptakan perpecahan dan kekerasan. Oleh sebab itu ia putuskan untuk melawan.
Christian memiliki target ingin menyatukan kekuatan cinta, tanpa memandang sekat agama. Ia berharap orang beragama ataupun sebaliknya tetap dan hidup dalam damai. 
Kini, ia lebih terkenal sebagai pembela agama Kristen yang berani menantang argumentasi para pemuka agama Islam yang ia nilai intoleran. 
Kontroversi juga terlihat jelas dalam karya-karya yang ia tuangkan. Di antaranya yaitu dalam buku The Deception of Allah volume 1, Sex and Allah, dan Quran and Science In Depth

Belakangan ini saya rajin menonton YouTube, sampai-sampai kuota YouTube yang biasanya masih sisa banyak, sekarang habis dalam beberapa hari. Alasannya adalah karena saya menonton video-video debatnya Christian Prince, sosok yang aktif mengkritik Islam dan mengajak kaum muslim untuk masuk ke agama Kristen.
Awalnya video Christian Prince muncul di rekomendasi Youtube saya setelah saya menonton kabar mengenai Zakir Naik yang sempat bermasalah karena dakwahnya di Malaysia yang dianggap bernuansa rasis. Mengetahui hal ini saya bisa membayangkan bahwa Christian Prince dianggap sebagai ahli debat, semacam Zakir Naik versi Kristen.

SIAPA KHRISTIAN PRINCE?
Christian Prince cukup tertutup dengan identitasnya. Dia tidak pernah memberitahu nama aslinya, tidak pernah mengungkapkan secara jelas dimana lokasi dia tinggal, dan tidak pernah memunculkan foto dirinya. Walau beberapa orang menganggap hal ini sebagai bentuk tindakan yang pengecut, tapi saya menganggap hal ini wajar mengingat banyak kritikus Islam yang dibunuh oleh muslim garis keras.
Walau identitasnya tidak diketahui, namun dari beberapa cerita yang dia sampaikan bisa diketahui bahwa Christian Prince adalah seorang yang lahir di keluarga Kristen sehingga beragama Kristen sejak kecil, namun dia berasal suku Arab dan pernah menghabiskan masa kecil di Arab (entah Arab mana) sehingga fasih berbahasa Arab. Dibesarkan sebagai minoritas, Christian Prince pernah mengalami perlakukan buruk di sekolah, di mana dia sering diejek dan agamanya direndahkan. Pengalaman buruk itu kemudian membuat dia berniat belajar tentang Islam secara formal sehingga bisa menjadi kritikus Islam seperti sekarang.
Christian Prince sudah menulis beberapa buku yang isinya mengkritik ajaran Islam, judul bukunya antara lain: “Sex & Allah”, “Quran & Science in Depth”, dan “The Deception of Allah”. Selain menerbitkan buku, Christian Prince juga aktif membuat channel video di YouTube dan Patreon yang kebanyakan isinya adalah perdebatan dirinya dan dengan muslim. Christian Prince biasanya mengadakan siaran langsung di YouTube pada malam hari (waktu Indonesia) sekitar pukul 10:00 malam WIB. Pada waktu tersebut, orang bisa menghubunginya via Skype dan hasil pembicaraan tersebut akan disiarkan melalui videonya.


KEMAMPUAN DEBAT
Kritik Islam yang disampaikan Christian Prince sangat menohok, sampai-sampai beberapa penelepon yang sebelumnya mengaku muslim kemudian menjadi murtad. Berbeda dengan Zakir Naik dimana penanya secara ajaib langsung mualaf hanya dengan satu kali jawaban, Christian Prince seringkali berdebat sengit dengan lawan bicaranya, menyampaikan dalil, menunjukkan bukti dalil melalui screenshot dari website terpercaya, dan kadang muslim yang diajak bicara ngotot dulu sebelum mengaku kalah debat dan murtad. Diskusi yang panjang serta argumen lawan diskusi Christian Prince yang persis seperti saya temui saat berdiskusi dengan muslim membuat saya percaya bahwa diskusi Christian Prince dalam videonya bukanlah sandiwara.
Materi kritik terhadap Islam yang disampaikan oleh Christian Prince sebenarnya bukan hal yang baru, bahkan sudah sering saya lihat di forum debat antar agama. Kritik Christian Prince menjadi berbeda karena dia bukan hanya mampu menyampaikan kritik namun juga mampu meyakinkan lawan diskusinya bahwa kritik yang dia sampaikan itu memang benar.
Satu hal yang membuat Christian Prince menjadi spesial adalah karena dia memiliki kemampuan Bahasa Arab sehingga dengan mudah bisa mengecek literatur dan dalil ajaran Islam yang kebanyakan memang ditulis dalam Bahasa Arab dan bisa secara langsung menjelaskan dan mengoreksi tafsir dan terjemahan yang dianggapnya tidak sesuai. Ketika mencari dalil misalnya, Christian Prince dengan mudahnya tinggal mengetik kata kunci yang dicari dalam tulisan Arab, dan ketika ada terjemahan yang ngawur dia bisa menjelaskan kalimatnya per kata dan dibuktikan dengan Google Translate.
Gaya dan kemampuan Christian Prince ini mengingatkan saya terhadap sosok Ali Sina, pendiri situs FaithFreedom yang dulu sempat menghebohkan dunia maya di tahun 2008. Bedanya, jika Ali Sina saat itu berada di posisi sebagai ateis, Christian Prince sesuai namanya berada si posisi sebagai penganut Kristen sehingga tujuan utamanya bukan hanya mengajak muslim untuk murtad tapi juga mau mengakui kebenaran konsep kekristenan.

TIDAK SEMPURNA
Walau Christian Prince nampak superior dalam setiap debat den diskusi, namun beberapa kali saya melihat bahwa Christian Prince kehabisan argumen kemudian melakukan teknik curang, seperti memotong argumen lawan, mengalihkan topik, atau bahkan menyampaikan fallacy atau kesalahan logika. Christian Prince melakukan hal ini biasanya ketika membahas topik terkait dengan ajaran Kristen, misalnya ketika membahas ayat kekerasan dan perbudakan dalam agama Kristen atau ketika membahas nubuat Muhammad dalam injil.
Christian Prince nampaknya memang lebih mudah meyakinkan orang untuk percaya bahwa Islam itu salah ketimbang meyakinkan bahwa Kristen itu benar. Hal yang menurut saya wajar karena bagi saya setiap agama memiliki kelemahan dan celah untuk dikritik. Muslim yang murtad dan mau masuk Kristen umumnya adalah muslim yang sebelumnya juga meyakini kebenaran agama Abrahamik dan kisah Yesus. Ketika muslim dari awal skeptis dengan ajaran Islam dan Kristen, muslim yang murtad biasanya enggan mau masuk Kristen, paling bilangnya pikir-pikir dulu.

SEBARKAN SAJA
Kehadiran sosok Christian Prince adalah hal yang langka, terutama karena kita tinggal di dunia di mana negara mayoritas muslim umumnya melarang kritik terhadap agama sementara di negara mayoritas non muslim pun ada banyak kasus di mana muslim membalas kritik dengan kekerasan. Kritik terhadap Islam sangat jarang ditemui, selain butuh modal pengetahuan, hanya orang berani yang tinggal di negara bebas yang bisa melakukannya.
Saya percaya bahwa kritik terhadap agama itu perlu agar ajaran agama terus bisa berkembang menjadi semakin baik, semakin bermoral, semakin sesuai dengan ilmu pengetahuan. Kritik Christian Prince mungkin keras, namun jika muslim memang memiliki jawaban terhadap apa yang dituduhkan, semestinya ya tidak masalah. Sampaikan saja jawaban atas apa yang dituduhkan oleh Christian Prince, baik debat secara langsung atau melalui tulisan. Ideologi sebaiknya dilawan dengan ideologi, argumen dilawan dengan argumen, pertanyaan dibalas jawaban, yang seperti itu akan nampak lebih cerdas dan bijak.

CONTOH ANALOGI TRINITAS MENURUT CHRISTIAN PRINCE?
Dalam beberapa kesempatan, Christian Prince menjawab bahwa Trinitas ialah 1+1+1=1, bukan 1+1+1=3 seperti yang dimaksud non-Kristen yang berdebat dengannya, padahal sesungguhnya Tuhan itu tidak bisa dijelaskan dalam matematis dan jangkauan akal manusia. Sifat Tuhan itu ghoib, satu-satunya pendekatan adalah melalui mistisisme atau penuangan ide, bukan matematis.
Lalu ada juga dikala dia menjelaskan Tritunggal dengan analogi Matahari, panas dan cahayanya. Itu juga salah. Kenapa? Itu partialisme, membuat Allah dibagi menjadi 3 bagian. Itu adalah pemikiran sesat.
Banyak analogi yang salah justru menjurus ke bidat, bahkan yang sering sekali digunakan oleh orang Kristen sendiri, seperti analogi es, air dan uap yang justru menjurus ke Sabellianisme. Dan masih banyak analogi lain yang justru menyesatkan.
Satu-satunya analogi yang paling mendekati ialah dengan manusia, sebab manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1 : 26-27). Analoginya, manusia memiliki TUBUH, AKAL BUDI, dan ROH. Maka dari itu Allah juga memiliki daya hidup (Roh) serta akal budi (Firman). Nah itu analogi yang paling mendekati dari Tritunggal.
Saya tidak tahu apakah Christian Prince ini "terlalu Sola Scriptura" atau mungkin kurang belajar, namun harus diapresiasi atas apa yang sudah dilakukan.
Dan, jika ingin melawan suatu argumen salah, jangan lawan juga dengan kesalahan, harus benar-benar mengecek kebenarannya sehingga tidak ada yang sesat.

Related Posts:

Pengikut

YOUTUBE PENDETA GKI LIPPO CIKARANG

About Me
"CERAMAH PENDETA GKI LIPPO CIKARANG"KLIK DISINI →