
BACAAN LEKSIONARI PADA MINGGU KU1,KU2,KU3 oleh FMS KLIK DISINI →
Home » Archive for Februari 2020
KHOTBAH MINGGU/TANGGAL : MINGGU, 15 MARET 2020
TEMA: MEMBUKA ISOLASI, MENJALIN RELASI
KHOTBAH : MINGGU/15 MARET 2020
BACAAN I : KELUARAN 17:1-7
BACAAN I : KELUARAN 17:1-7
ANTAR BACAAN : MAZMUR 95
BACAAN II : ROMA 5:1-11
BACAAN III : YOHANES 4:5-42
![]() |
![]() |
|
Pdt. Omo Hasim | Pnt. Nugroho Agung P. | Pnt. Farida Dwi Ambarwati |
![]() |
![]() |
![]() |
Ibu Debora W. Setiawarman | Ibu Melly Tobing | Pengisi Pujian |
(Yohanes 4:5-42)
Wabah virus corona (Covid-19) yang
bermula dari kota Wuhan, Tiongkok, telah menjangkiti banyak sekali
orang. Virus ini telah menyebar lintas negara dan benua serta
menimbulkan kepanikan global. Tidak hanya itu, wabah ini juga telah
memicu maraknya xenophobia di antara orang-orang yang kurang teredukasi. Xenophobia adalah
kebencian atau prasangka buruk terhadap orang-orang dari negara atau
ras tertentu. Dalam kasus virus corona, orang-orang Asia (khususnya
negara Tiongkok atau ras Tionghoa) kerap menjadi sasaran sikap rasisme
ini. Mereka dicurigai terjangkit dan membawa virus ini kemana-mana.
Contoh kasus terjadi pada seorang mahasiswa asal Singapura yang sedang
studi di London, Inggris. Ia di-bully dan dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang seraya diteriaki: “Aku tak mau virus coronamu ada di negaraku”.
BACA ARTIKEL ROHANI
2. PDT KRISTINA SIMAREMARE
3. PDT NATHAN KRISTIYANTO
5. PDT SURYADI
6. PDT YARYENDRI
7. PDT DAVID SUDARTO
8. PDT WENDY PRATAMA
9. PDT OMO HASIM
10. CHRISTIAN PRINCE
11. DIMANAKAH TUHAN KETIKA KITA BERADA DITENGAH-TENGAH KESULITAN?
12. LEKTOR YANG BERTUGAS PADA MINGGU ADVEN
13. ARTI NAMA ADAM-YESUS
14. APA MAKNA NATAL BAGI KITA?
15. KERUDUNG YANG TERKOYAK ?
16. KESAKSIAN SAIFUDDIN IBRAHIM
17. KESAKSIAN KISSA AHMAD KHALIA (ANTONY TARRASA)
18. PENGERTIAN TRINITAS
19. KATA-KATA BIJAK
20. TIGA ORANG MAJUS
21. SEMUA YANG TERJADI DIDUNIA INI KARENA KEHENDAK TUHAN
22.MUTIARA SEJATI
23 SEPAKAT DENGAN KEHENDAK TUHAN
24. SOCIAL DISTANCING
SEKEDAR INFO
Denger² karena Lockdown dan PSBB ngga berhasil dilakukan di Indonesia maka bakalan kearah *Herd Imunity*.
Setelah Idul Fitri Pemerintah tidak akan update jumlah yang tekena Covid. Saat ini yang terdeteksi 18 rban hampir 19rban. Kemungkinan dalam waktu dekat akan diberlakukan
*Herd Immunity*, artinya _menyerahkan rakyat pada seleksi alam ; yang kuat bertahan kemudian immun, yang lemah meninggal dengan sendirinya.
Dalam bahasa Jawa, Herd Immumity bisa diartikan :
Urip karepmu, Mati karepmu.
Sedikit sharing tentang
*Herd imunity*
Dilansir dari aljazeera (20/3/2020) *Herd Imunity/HI* mengacu pada situasi dimana cukup bnyak orang dlm satu populasi yg memiliki kekebalan terhadap infeksi sehingga dpt secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tsb.
*Nah caranya itu ada 2* :
1. Dengan vaksin (belum ada vaksin covid).
2. Dengan membiarkan 70% populasi terinfeksi virus sehingga akan mendapatkan kekebalan antibodi secara alami.
Sambil menunggu vaksin, ngga mungkin dlm waktu dekat (paling cepet 1 thn).
Maka pilihan HI ini adalah dgn cara menginfeksi penduduk secara langsung.
*Dari kemungkinan infeksi ini hanya 2 hal yg akan terjadi* :
1. Bertahan hidup(kebal terhadap penyakit)
2. Meninggal bagi yg tidak kuat.
*Herd Imunity* yg pelan² akan dilakukan (meski nantinya ngga akan dibilang Herd Imunity secara langsung) tapi kita akan mulai merasakannya (yg sadar paham betul arahnya HI, yg ngga sadar akan mengira covid sudah selesai padahal blom)
*Herd imunity ala +62*
1. Pelan² toko, mall, transportasi dibuka walau dgn protokol kebersihan/kesehatan yg tinggi
2. Pelan² sekolah mulai dibuka
3. Pelan² kantor dan aktifitas massal mulai diperbolehkan aktif kembali
*Dampak negatif dan positif dari HI*
Negatif:
1. Akan kehilangan penduduk hampir separuh juta jiwa.
2. Kematian massal.
3. Rumah sakit akan super kewalahan
Positif:
1. Pandemi akan cepat berakhir.
2. Akan terbentuk manusia baru yg lebih kebal, beradaptasi dgn penyakit baru.
3. Perekonomian tdk terhambat perkembangannya.
manusia yg kuat, dengan gaya hidup yg bagus, daya tahan tubuh yg baik Maka akan kebal dengan penyakit covid ini.
Sebaliknya. Manusia yg tidak punya sistem kekebalan tubuh baik dgn faktor resiko penyakit penyerta maka akan tereliminasi/meninggal.
*Agar bisa bertahan menjadi salah satu bagian HI* :
1. Ubah gaya hidup. Mulai bersih, berolahraga, makan sehat, minum vitamin.
2. Ubah lingkungan menjdi hidup sehat. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan pake sabun/hand sanitizer, dan juga menjaga lingkungan kita.
Umat manusia akan berevolusi, mengalami seleksi alam.
Harus ada yang dikorbankan...semoga tidak banyak.
Related Posts:
Langganan:
Postingan (Atom)
Pengikut
YOUTUBE PENDETA GKI LIPPO CIKARANG

"CERAMAH PENDETA GKI LIPPO CIKARANG"KLIK DISINI →